Site Network: Link | Link | Link | Blogger Skin 2.0

 

"Laysal fataa man yaqul : Hadzaa Abii. walakinnal fataa man yaqul: Ha ana Dza!"



Penyimpangan Ayat Quran

Penyimpangan Ayat Quran

Tadi malam saya sedang iseng browsing lewat google.Keyword yang dicari saat itu adalah "Al Quran Palsu", karena saya tergerak untuk melihat dan membaca sendiri apakah hal seperti itu benar2 ada.Apa yang saya temukan malam itu sedikit berbeda tapi lumayan membuat penasaran.

Silahkan buka site ini .Hati-hati, karena kemungkinan kalau belum kuat iman kita, bisa2 kita malah ikut terjerumus.Di halaman itu banyak penafsiran dari beberapa ayat Al Quran yang sepertinya memang disengaja untuk mengacaukan umat muslim.Disini saya ngga akan berbicara tentang pihak mana yang melakukan hal semacam itu, saya yakin anda bisa menentukan sendiri.Inilah beberapa penafsiran dan pembelokan dari ayat Quran itu yang saya dapat :

Lihat nomer 4 di website itu, perhatikan point yang huruf C.Disitu ada QS:An Nisaa ayat 54 yang disitu ditulis artinya yaitu "Maka perangilah di jalan Allah, tidaklah engkau dibebani melainkan kewajiban atas dirimu sendiri"...

Padahal setelah dilihat di Quran, arti dari An Nisaa ayat 54 bukan itu tapi "ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya ? Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar"....Inilah arti yang sebenarnya dari An Nissa 54.

Sekarang lihat nomer 6 diwebsite itu, disitu disebutkan arti dari QS:Al Baqarah ayat 116 yang berbunyi "orang kristen kafir karena berkata Allah mempunyai anak"

Arti yang sebenarnya dari QS:Al Baqarah ayat 116 adalah "Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya"

Perlu dilihat bahwa di arti yang asli sama sekali tidak disebutkan berasal dari golongan manakah orang-orang kafir itu dan juga tidak disebutkan berasal dari agama manapun.In my own opinion, pengartian yang palsu ini seperti sengaja dibuat untuk mengadu domba...ini pendapat pribadi saya

Dan ini yang paling menarik, lihat nomer 9 yaitu tentang minuman keras.Disitu disebutkan pengartian dari QS:Al Baqarah ayat 219 yang berbunyi "Minum khamar dan minuman keras atau arak adalah dosa besar".
Sebenernya, arti dari ayat 219 itu lebih panjang tapi intinya minum khamar adalah dosa besar dan itu benar...

Tapi di site itu dikatakan bahwa Al Baqarah ayat 219 itu bertentangan dengan QS:Al Muthafifiin ayat 25 yang berbunyi "Di syurga akan diberi minum khamar dan arak secukup-cukupnya".

Arti yang sebenarnya dari surat Al Muthafifiin ayat 25 menurut Quran yang saya pakai adalah "Mereka diberi minuman yang bersih lagi tertutup,".Khamar atau minuman keras dalam bahasa Arab yaitu Khamri atau bisa juga Khamr.Sekarang kita lihat surat Al Muthafifiin ayat 25 :

Image hosted by Photobucket.com
"Yusqawna min rahiiqim makhtuumin"

Didalam surat Al Muthafifiin ayat 25, tidak terdapat kata2 Khamri atau Khamr itu...

Di Quran terjemahan yang lain sebenarnya saya menemukan bahwa arti dari Al Muthafifiin ayat 25 itu memang ada yang sebagian mempunyai arti "minuman khamr".Tapi perbedaan itu hanyalah sebatas karena terjemahan bahasa Indonesia, sedangkan huruf Arabnya tetap sama tidak ada perubahan dimana pun.

Perhatikan hadist shahih Bukhari ke 530 yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, Rasulullah bersabda :

"Man syaribal khamra fiddun-ya tsumma lam yatub min-haa hurimahaa fil aakhirah"
( Barang siapa yang meminum khamar minuman keras di dunia kemudian ia tidak bertaubat dari padanya, maka diharamkan baginya meminum khamar di akhirat )

Keterangan dari hadist diatas adalah ternyata menurut Rasulullah SAW, bahwa di akhirat/surga disediakan pula khamar yang diharamkan di dunia, tetapi khamar di akhirat itu dinyatakan tidak memabukan.

Lalu si pembuat website tersebut menanyakan "Apakah amalan-amalan yang diharamkan di dunia ini adalah halal di akhirat ??? Dimanakah konsisten and kesahihannya Firman Tuhan ini?"

Sekarang coba kita lihat di Quran surat ke 52 yaitu surat Ath Thuur ayat 17 sampai dengan ayat 24.Ayat 17 sampai 24 itu menceritakan tentang suasana dan kehidupan orang-orang yang berhasil mempertahankan ketaqwaannya kepada Allah SWT di dunia, lalu mereka pun dimasukan kedalam surga.
Di ayat ke 23 dari surat Ath Thuur berbunyi "Didalamnya mereka edarkan diantara sesama mereka piala, tidak ada perkataan sia-sia padanya dan tidak ada perbuatan dosa"....

Kata-kata yang saya garis bawahi itu seperti mengindikasikan bahwa setelah seseorang berada di alam lain selain dunia, penghitungan amal ibadah ataupun dosa terhenti saat itu juga dan digantikan oleh ganjaran atau balasan atas apa yang sudah dilakukan orang tersebut selama didunia.Ini diperkuat dengan ayat :

"Fa yauma-idzil laa yus-alu 'an dzambihii insuw wa laa jaan"
( Maka pada hari itu tidak lagi ditanyakan pada manusia dan jin tentang dosanya ) [ QS:Ar Rahmaan 39 ]

Sebenarnya masih banyak lagi pertentangan di dalam site itu tetapi saya cukupkan sampai di sini saja.Karena saya yakin Sang Rabb akan senantiasa menunjukan jalan yang lurus bagi orang2 yang mencari kebenaran di jalan-Nya...

Mudah2an dengan adanya hal2 seperti ini tidak lain hanyalah menambah keimanan kita kepada Allah SWT dan sekaligus sedikit mengingatkan untuk tetap berpijak pada sumber2 yang shahih dan bisa dibuktikan keshahihan nya.Amin Ya Robbal Alamin....


"Dan apabila dia mengetahui sedikit tentang ayat-ayat Kami, dia menjadikan ayat-ayat itu sebagai olok-olok.Mereka itulah baginya azab yang menghinakan..."
[QS:Al Jaatsiyah 9]


[get this widget]

posted by Indra @ 2:47 PM, ,




Al-Aqsha 9 Mei 2005

Ada Apa Di Al-Aqsha 9 Mei 2005 ?

"Kelompok ultranasionalis Yahudi Revava akan kembali menggalang kekuatan mendirikan sinagog Yahudi di atas Masjid Al-Aqsha pada 9 Mei 2005 dan melakukan sembahyang di tempat suci tersebut."(Republika)

Kenapa ya saya jadi makin concern tentang perkembangan ini ? Sebenernya saya malu karena saya bisanya cuma nulis dan nulis aja tentang ini, padahal mereka yang disana berjuang dengan darah sementara saya hanya bisa berdoa, duduk didepan komputer dan terus mengetik."Ya Rabb, jadikan mereka syahid disisi-Mu..."

Mereka yang disana seperti berjuang "sendirian" dan sampai saat ini saya ngga melihat ada demo2 di Jakarta yang memperjuangkan Al-Aqsha (Update 18 April, Alhamdulillah skrg udah mulai terdengar "suara itu" di Indonesia).Mungkin Indonesia saat ini masih pusing dengan BBM dan Ambalat atau mungkin Mulyana ?.Beberapa teman yang saya tanya tentang Al-Aqsha malah nanya balik "Emang kenapa dengan Al-Aqsha ?".Postingan di bulletin fs juga kebanyakan menyuarakan disko2an dan questioner.Hanya sedikit diantara mereka yang menyuarakan Al-Aqsha, padahal kalau mau sedikit saja melihat foto-foto di gallery ini, mungkin pemikirannya akan sedikit berubah.

Ada beberapa hal yang membuat saya concern tentang hal ini.Sebagai muslim saya ngga rela tempat dimana kiblat pertama umat saya di injak2 dan dikotori.Dan saya juga pernah membaca hadist ini :

Dari Auf b. Malik r.a., "Rasulullah s. a. w. telah bersabda: "Aku menghitung enam perkara menjelang hari kiamat."Baginda menyebutkan salah satu di antaranya, iaitu penaklukan Baitulmuqaddis." [Sahih Bukhari]

Saya ngga yakin tulisan-tulisan atau ketikan-ketikan saya tentang Al-Aqsha akan merubah keadaan mereka yang berjuang disana.Mereka akan tetap terus mengorbankan harta, jiwa dan keluarga mereka untuk sebuah keyakinan akan Islam.Sementara saya tetap di Jakarta dengan kehidupan saya seperti biasanya.Tapi saya masih dan akan terus yakin, bahwa doa adalah senjatanya orang mukmin...

"Ya Al-Muhaimin,
Jagalah mereka yang berjuang untuk-Mu,
Lindungilah mereka dari desingan peluru kafir,
Dan apabila saatnya mereka wafat berilah mereka naungan-Mu..."



[get this widget]

posted by Indra @ 1:55 AM, ,




Wasiat Palsu

Wasiat Palsu Syekh Achmad dari Nabawi

Akhir2 ini banyak e-mail atau bulletin di fs saya yang memposting berita tentang wasiat Syekh Achmad sang penjaga makam Rasulullah dari masjid Nabawi.Isi dari wasiat itu sebenarnya baik, tapi yang lumayan mengganggu bahwa disitu dikatakan kalau kita ngga mem-forward surat itu kepada yang lain, kita akan terkena musibah dan sebaliknya, kalau surat itu kita forward, kita akan dapat keberuntungan yang berlimpah.

Mungkin kedengarannya sederhana, dan mungkin juga yang menyebarkan/memforward surat itu hanya bermaksud untuk iseng2 alias gak ada kerjaan dan untuk lucu2an.Tapi ngga lucu juga kan kalau gara2 untuk hal sepele itu kita dimasukan kedalam golongan yang syirik....

Jadi, tolong ya buat temen2 yang baca di bulletin fs atau e-mail yang isinya dari Masjid Nabawi dan atas nama Syekh Achmad...ngga usah di reply/forward

Itu cuma permainan yang bisa ngejebak kita ke dalam perbuatan syirik dan gak ada hadist atau ayat quran satupun yang menyebutkan bahwa kalau ngga mem-forward surat itu akan dapat bencana....

Menurut Majlis Fatwa Malaysia 1978 menyebar surat ini "termasuk dalam menyekutukan Allah S.W.T. dengan syirik yang amat besar (shirk-i-kubra) serta mempermainkan Rasulullah S.A.W. serta menyebar dengan niat tidak baik kekeliruan dan muslihat di kalangan umat Islam."

Dan menurut Allahyarham Datuk Sheik-ul-Islam, yang lebih menakutkan lagi, tindakan seperti bisa dikatakan murtad yang tidak disengaja dan tanpa sadar si pengirim...tanpa hal2 kaya gini aja udah banyak dari kita yg udah murtad ya ngga...

So why that chain letter are fake ? Mungkin artikel ini yg ditulis oleh Dr. Yusuf Qardhawi ini bisa menjelaskan :

- Tanggapan Yusuf Qardhawi

Siapa yang membuat surat itu ? mungkin disini ada jawabannya :

- Who ?

Spread the news, mudah2an yang belum mengerti jadi lebih tau tentang hal ini dan menjauhkan mereka dari perbuatan syirik dan murtad...

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar" [QS: An Nisaa' 48]


[get this widget]

posted by Indra @ 11:28 PM, ,




Golongan Yang Sedikit

Golongan Yang Sedikit

Diceritakan pada saat Islam sudah menjadi agama mayoritas di dataran Arab, seorang pemuda berdoa dengan penuh kekhusyu'an.Tanpa sengaja sahabat Rasul, Umar mendengar doa pemuda tersebut yang berbunyi "Ya Allah, Jadikanlah aku termasuk golongan orang yang sedikit"...

Umar terkejut dengan bunyi doa tersebut dan bertanya "Kenapa kau berdoa untuk dimasukan kedalam golongan yang sedikit ? bukankah golongan yang mayoritas atau banyak itu biasanya mempunyai kedudukan yang lebih berarti ?"
Pemuda tersebut lalu menjawab dengan potongan Surat Saba ayat 13 :

"...Wa qaliilum min 'ibaadiyasy syakuur"
(...Dan sedikit diantara hamba-hambaKu yang bersyukur)

Terjawablah sudah pertanyaan Umar atas doa pemuda tersebut.Mudah2an kita selalu berada dalam golongan itu dan terima kasih untuk yang kemarin ikut pengajian, alhamdulillah berjalan dengan lancar dan penuh dengan interaksi,walaupun hanya 4 orang...Terima kasih...


[get this widget]

posted by Indra @ 10:08 PM, ,




Kesabaran

Kesabaran

"Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak." [Khalifah 'Ali]


"Innallaaha ma'ash shaabiriin..."
( Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar )


[get this widget]

posted by Indra @ 11:19 PM, ,




Imam Wanita Pertama

Imam Wanita Pertama

Yang menjadikan kaum Adam sebagai salah satu makmumnya

Pada Hari Jumat, 18 Maret 2005, dunia Islam dikejutkan oleh sebuah peristiwa. Ketika itu, seorang tokoh Islam Liberal yang dikenal aktif memperjuangkan kesetaraan gender (gender equality), bernama Prof. Dr. Aminah Wadud, menjadi imam dan khatib untuk salat Jumat.Perlu diketahui bahwa Aminah Wadud adalah profesor studi Islam di Departemen Filsafat dan Studi Agama Universitas Virginia Commonwealth...

Jamaahnya berjumlah sekitar 100 orang bercampur laki-laki dan wanita. Dari gambar-gambar yang disiarkan oleh media massa terlihat shaf shalat bercampur aduk antara laki-laki dan wanita. Shaf laki-laki dan wanita sejajar. Disamping itu, muazinnya seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab, tetapi ia ikut salat jumat juga. Para ulama besar di dunia Islam, seperti Syaikhul Azhar dan Yusuf Qaradhawi, telah memberikan kritik keras terhadap peristiwa tersebut.

Image hosted by Photobucket.com

Dalil dari Aminah Wadud melakukan ini karena ada salah satu cerita yang menceritakan bahwa Rasulullah pernah memerintahkan Ummu Waraqah untuk menjadi imam.Tetapi yang dimaksud adalah menjadi imam hanya bagi kaumnya Ummu Waraqah yaitu wanita.

Yang lebih menarik lagi bahwa ketika Aminah Wadud ingin melakukan sholat Jumat ini, tidak ada satu pun masjid disana yang mau menerimanya.Dan akhirnya beliau pun melakukannya di ruangan Synod House di Gereja Katedral Saint John The Divine di kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat....read more

Konspirasi apa lagi ini ?...


Quote Of The Day:

"Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang lurus, dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk"
[QS:Az Zukhruf 37]


[get this widget]

posted by Indra @ 6:39 AM, ,