Site Network: Link | Link | Link | Blogger Skin 2.0

 

"Laysal fataa man yaqul : Hadzaa Abii. walakinnal fataa man yaqul: Ha ana Dza!"



Bunuh diri, tertipu dua kali

Seorang Muslim yang bunuh diri itu sesungguhnya tertipu dua kali. Yang pertama, mereka mengira bahwa masalah yang mereka hadapi didunia itu akan berlangsung selamanya tanpa ada jalan keluarnya. Mereka lupa bahwa Yang Maha Mulia pernah berfirman Fa Inna ma’al usri yusro, inna ma’al usri yusro, karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan...".

"Tidakkah kau lihat bahwa karunia Rabb-mu tiada terhitung
baik yang baru maupun yang lama ?
Tak usah bersedih, sebab tidak ada sesuatu yang selalu ada
dan kesedihanmu itu juga takkan abadi
Semoga Allah melihatmu setelah ini dengan pandangan yang penuh rahmat" [La Tahzan, Aidh Al Qorni]

Yang kedua, mereka pun tertipu bahwa dengan membunuh dirinya maka segala permasalahan akan selesai. Tidak kah terpikir oleh mereka sedikit pun bahwa bunuh diri adalah tindakan yang dibenci oleh Yang Maha Mencipta ? Bahkan seseorang yang dulu ikut berjihad bersama Rasulullah pun ada yang dikatakan oleh Rasulullah sebagai penghuni Neraka. Lalu para sahabat yang lain pun berargumen :

"Wahai Rasulullah, Orang yang tadi Anda katakan penghuni neraka, ternyata dia berperang dengan gagah berani, dan sekarang dia tewas".

Nabi Saw. pun bersabda: "Dia ke neraka".

Hampir saja sebagian muslimin menjadi ragu-ragu. Ketika mereka sedang dalam keadaan demikian, tiba-tiba diterima berita bahwa dia tidak tewas dalam peperangan, tetapi terluka parah dan pada malam hari orang itu tidak sabar menahan sakit karena lukanya itu. Lalu dia bunuh diri.." [HR. Bukhari & Muslim]

Dan kisah ini dikuatkan lagi dengan riwayat ini. "Sebelum kamu, pernah ada seorang laki-laki luka, kemudian marah sambil mengambil sebilah pisau dan di potongnya tangannya, darahnya terus mengalir sehingga dia mati. Maka berkatalah Allah: hambaKu ini mau mendahulukan dirinya dari (takdir) Ku. Oleh karena itu Kuharamkan sorga atasnya."[HR. Bukhari]

Saat itu terjadi maka penyesalan menjadi hal yang sia-sia....

Ya Rabb, jangan Engkau jadikan kami termasuk sebagai kaum yang mendzolimi diri sendiri....


[get this widget]

posted by Indra @ 2:53 AM,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home