Site Network: Link | Link | Link | Blogger Skin 2.0

 

"Laysal fataa man yaqul : Hadzaa Abii. walakinnal fataa man yaqul: Ha ana Dza!"



Islam anytime anywhere

Anytime anywhere...a wishful thinking


Assalamu'alaikum,

Suatu waktu saya pernah membeli majalah dan saya lupa majalah apa, entah Hidayatullah atau yang lain. Di dalam majalah itu ada artikel dari seorang siswa Al Azhar, Kairo yang tulisannya itu lumayan panjang menceritakan keadaan dan suasana kota disana. Dia bercerita bahwa di Kairo itu kalau kita menemukan dua orang yang sedang bertengkar lalu kita ingatkan tentang sosok Nabi Muhammad dengan membaca shalawat, maka bisa dipastikan mereka akan terdiam dan bisa saling memaafkan. Begitu juga ketika saya membaca novel Ayat-ayat Cintanya kang Abik, cerita semacam itu pun ada disitu, walaupun itu hanyalah novel tapi saya yakin yang diceritakan disitu adalah hasil refleksi dari penulis yang sempat tinggal di kota tersebut.

Baru-baru ini saya juga di invite seorang teman baru di multiply. Dia seorang siswa yang sedang belajar di Kairo. Dan disalah satu journalnya saya menemukan cerita yang serupa dengan cerita yang saya baca di majalah tadi. Sahabat baru saya itu menulis dalam journalnya bagaimana masyarakat disana memperlakukan al Qur'an dan di toko, mall, kantor atau angkutan umum tertentu, sangat sering terdengar lantunan al Qur'an. Intinya Al Qur'an disana bukan menjadi sesuatu yang terlihat aneh untuk dibaca di tempat-tempat umum semacam bis kota atau kereta.

Saya berkhayal, kapan ya kira-kira Indonesia bisa seperti itu atau mungkin ngga perlu Indonesia dulu deh karena terlalu luas. Mungkin Bogor dulu atau kota-kota yang cukup kecil. Kalau Jakarta hampir no hope ya untuk bisa menjadi seperti Kairo.

Tapi why not ?! Pikir saya. Kalau ngga ada yang mulai, lalu siapa yang akan mulai. Sempet terpikir juga sih untuk mulai duluan, tapi takut disangka riya atau sok-sokan. Soalnya yang saya lihat disana jelas berbeda dengan Kairo. Di cafe-cafe itu yang saya lihat pengunjungnya yang muslim lebih menyukai majalah-majalah fashion, lifestyle plus ngopi-ngopi sambil nggosip. Lalu apa jadinya kalau tiba-tiba ada orang yang nyelonong datang ke cafe itu sambil membawa buku tafsirnya Ibnu Katsir, maybe they will say, you are totally weird dude ! :D. Yap, jaman sekarang orang yang mau mendalamin Islam malah kadang suka dibilang aneh hehehe...

Tapi seru juga kali ya kalau suatu saat kita menemukan salah seorang diantara pengunjung cafe Starbucks atau Coffe Bean Plaza Senayan itu ada yang membaca buku Fiqih Sunnah-nya Sayyid Sabiq, atau di pojokan kita lihat ada yang asik mencatat dari Riyadhus Sholihin-nya Imam Nawawi. Lalu kita lihat lagi, ada sekumpulan eksekutif muda berdasi yang di waktu istirahat makan siang mereka, ramai berdiskusi tentang Fathul Baari-nya Ibnu Hajar al Asqolani. Di pojokan lain kita lihat ada beberapa wanita kuliahan lagi seru gosipin Fahri-nya Ayat-Ayat Cinta.

Setelah itu dari Coffe Bean kita menuju ke atas dan melewati sebuah resto yang bernama Cafe Victoria, dan kita dapati disana seorang wanita karir lengkap dengan setelan blazernya, dia sedang membaca Menjadi Wanita Paling Bahagia-nya Aidh Al Qarni. Lalu beberapa kursi di sebelahnya ada seorang wanita lagi yang sedang membaca Fatawa an-Nisa-nya Ibnu Taymiyah sambil menunggu pesanan makanannya datang.

Melangkah ke foodcourt kita bisa melihat segerombolan abg yang sedang serius membaca Risalah Dakwah-nya Hasan Al Banna dan beberapa temannya sedang menelaah kitab hadits-nya Al Albani dengan damai dan sejahtera. TV besar yang ada di tengah-tengah foodcourt kita lihat sedang memutar film-nya Mustafa Akkad, Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad saw. Dan ketika masuk waktu-waktu sholat, maka TV big screen itu otomatis memutar adzan dari Imam As Sudais yang berlatar belakang Masjidil Haram.......

I'll be on that mall for hours just to see and to feel that ambience :D. It'll be something beautiful, Islam anytime anywhere...a wishful thinking....an utopia.


"The revival of religion is the revival of the nation. The life of religion is the light of life"
[Bediuzzaman Said Nursi]


Wassalamu'alaikum


[get this widget]

posted by Indra @ 1:20 AM, ,