Site Network: Link | Link | Link | Blogger Skin 2.0

 

"Laysal fataa man yaqul : Hadzaa Abii. walakinnal fataa man yaqul: Ha ana Dza!"



Nasehat dari sahabat

Baru saja saya membuka lagi account friendster yang telah lama terbengkalai. Sambil iseng saya buka-buka lagi kolom testimonial dari teman-teman di friendster dari awal. Saya terus membuka tiap halaman testimonial sampai akhirnya berhenti di salah satu testimonial dari Dicky, seorang sahabat yang sekaligus menjadi role model saya. Begini bunyi testimonialnya :

"Assalamu'alaikum. SubhanAllah, kalo mengingat bagaimana persahabatan ana dengan akh Indra ini terjalin, sepertinya banyak sekali kenangan yang sangat sulit untuk dituliskan. Mengapa? karena kita telah merasakan "jalan" yang sama dalam menggapai kesejukan embun-embun dien al-Islam.

Ternyata, dari seribu jalan yang telah kita lalui, fisabilillah-lah yang paling memberikan ketenangan jiwa. Ternyata dari seribu melodi yang telah kita dengar, kemerduan tilawatil Qur'an-lah yang menjadi obat jiwa kami yang paling mujarab. Dan ternyata, di dalam jalan inilah kami menemukan keindahan untuk meniti dan belajar, belajar untuk menjadi jundi Allah yang selalu merindukan jannahNYA.


Janganlah pernah lekang akhi. Janganlah lupakan, bahwa akan ada jannah yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Jangan pernah surut akhi, karena Allah-lah tujuan kita. Janganlah lupa akhi, bahwa dunia menjadi ujian bagi jundi-jundiNYA. Selalulah berharap akhi, agar kita dapat dibariskan di barisan syuhadaNYA."

Sebuah motivasi dan doa yang membuat saya takjub dari seorang sahabat yang telah mendahului saya menuju Rabbnya. Kira-kira sebulan tepatnya tanggal 23 Agustus 2006 setelah Dicky menulis testimonial itu, Allah memanggilnya untuk pulang. Dicky meninggal setelah pulang sholat Shubuh di masjid dan ketika sedang tilawah di kamarnya...

Ya Rabb betapa indah panggilan-Mu untuknya. Sungguh setelah mengetahui saat meninggalnya Dicky, semuanya merasa ikhlas dan bahkan beberapa ada 'iri' sambil berharap mereka pun suatu hari nanti dipanggil pulang dalam keadaan yang sama. Begitu juga saya.

Jazakallah khair ya akhi atas segala kisah indah yang kau bagi bersama kami di dunia yang fana ini. Semoga kami yang masih di dunia bisa mengambil ibrah dari kepergianmu. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu....






[get this widget]

posted by Indra @ 2:54 AM,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home