Sang Maha Pengampun
Tuesday, January 24, 2006
Sang Maha Pengampun
Assalamu'alaikum wr wb
Firman Allah,
"Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu" [QS. An-Nisa:123]
Ayat ini menurut Al Bukhari membuat Abu Bakar menangis disamping Rasulullah saw.
Rasulullah bertanya kepadanya, "Mengapa engkau menangis ?"
Jawab Abu Bakar, "Wahai Rasulullah, Allah berfirman, 'Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu'. Bagaimana kita berbuat setelah turunnya ayat ini. Kita memang hanya dibebani dengan amalan-amalan yang mampu kita laksanakan tapi bagaimana kita melakukan amalan-amalan itu setelah turunnya ayat ini ?"
Rasulullah berkata kepada Abu Bakar, "Allah akan mengampunimu wahai Abu Bakar. Tidak pernahkah engkau sakit ? Tidak pernahkah engkau bersedih ? Tidak pernahkah engkau dirundung kegalauan ? Dan sekarang, tidakkah engkau sedang gundah ?"
Jawab Abu Bakar, "Benar, wahai Rasulullah"
Kata Rasulullah, "Itu adalah ampunan"
[HR. Ibnu Hibban, Al Ihsan 2910, Al Baihaqi 3/373]
"Musibah yang menimpa orang muslim baik yang berupa sakit, sakit-sakitan, kegundahan, kesedihan, nyeri, kegalauan, sampai duri yang menusuk bagian tubuh maka Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan musibah tersebut". [HR. Bukhari 5642 & Muslim 2573]
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan semua hal ini menjadi ampunan bagi kita. Jika tidak maka kesalahan-kesalahan kita tidak cukup bila ditampung disemua dataran rendah dan dataran tinggi di muka bumi ini sekaligus. Sudah sepantasnya kita selalu bersyukur dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Karena bila rahmat Allah, maaf dan kemurahan-Nya tidak diberikan kepada kita, niscaya kita akan binasa. Terima kasih Ya Allah, ternyata itu sebuah pengampunan, Alhamdulillah.
Wassalamu'alaikum wr wb
Assalamu'alaikum wr wb
Firman Allah,
"Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu" [QS. An-Nisa:123]
Ayat ini menurut Al Bukhari membuat Abu Bakar menangis disamping Rasulullah saw.
Rasulullah bertanya kepadanya, "Mengapa engkau menangis ?"
Jawab Abu Bakar, "Wahai Rasulullah, Allah berfirman, 'Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu'. Bagaimana kita berbuat setelah turunnya ayat ini. Kita memang hanya dibebani dengan amalan-amalan yang mampu kita laksanakan tapi bagaimana kita melakukan amalan-amalan itu setelah turunnya ayat ini ?"
Rasulullah berkata kepada Abu Bakar, "Allah akan mengampunimu wahai Abu Bakar. Tidak pernahkah engkau sakit ? Tidak pernahkah engkau bersedih ? Tidak pernahkah engkau dirundung kegalauan ? Dan sekarang, tidakkah engkau sedang gundah ?"
Jawab Abu Bakar, "Benar, wahai Rasulullah"
Kata Rasulullah, "Itu adalah ampunan"
[HR. Ibnu Hibban, Al Ihsan 2910, Al Baihaqi 3/373]
"Musibah yang menimpa orang muslim baik yang berupa sakit, sakit-sakitan, kegundahan, kesedihan, nyeri, kegalauan, sampai duri yang menusuk bagian tubuh maka Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan musibah tersebut". [HR. Bukhari 5642 & Muslim 2573]
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan semua hal ini menjadi ampunan bagi kita. Jika tidak maka kesalahan-kesalahan kita tidak cukup bila ditampung disemua dataran rendah dan dataran tinggi di muka bumi ini sekaligus. Sudah sepantasnya kita selalu bersyukur dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Karena bila rahmat Allah, maaf dan kemurahan-Nya tidak diberikan kepada kita, niscaya kita akan binasa. Terima kasih Ya Allah, ternyata itu sebuah pengampunan, Alhamdulillah.
Wassalamu'alaikum wr wb









[get this widget]
posted by Indra @ 3:02 PM, No comment,
Wajah Peradaban Barat
Thursday, January 19, 2006
Wajah Peradaban Barat
Assalamu'alaikum wr wb,
Ada buku menarik yang perlu anda baca minggu-minggu ini. Buku itu berjudul, "Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Liberalisme-Sekularisme", karya Adian Husaini, kandidat Doktor/Ph.D bidang Islamic Civilization di International Institute of Islamic Thought and Civilization-International Islamic University (ISTAC-IIUM). Setidaknya, ini adalah buku penting yang bisa anda jadikan pegangan untuk melihat wajah asli Barat beserta "copy-paste" nya sekarang ini.
Alhamdulillah, buku yang telah lama saya rencanakan untuk membelinya ternyata malah seorang teman memberikan buku ini sebagai hadiah. Dan yang membuat saya terharu adalah, teman itu tinggal jauh di Canada dan belum pernah bertemu atau berkomunikasi langsung lewat telpon dengan saya sekalipun. Semoga Allah membalas kebaikanmu sis.
Oke back to topic. Ya peradaban Barat memang bisa membuat mata kita silau, saya sendiri termasuk yang pernah cukup silau dengan peradaban Barat tapi untungnya tidak sampai menyebabkan kebutaan. Seperti kita bisa lihat di Indonesia saat ini serbuan kebudayaan Barat sangatlah gencar. Yang terkena imbasnya adalah hampir semua lapisan masyarakat dan yang paling telak mengena adalah remaja dan kaum muda di kota-kota besar. Cara bicara dan berpakaian, bahkan menghibur diripun kini orang kebanyakan menggunakan ukuran-ukuran kesenangan orang Barat. Term seperti clubbing, raving or rave party, lalu pagelaran event Miss Universe yang membuat para wanita derajatnya direndahkan secara tidak sadar dan diming-imingi dengan popularitas dan uang dan yang semacamnya itu darimana lagi datangnya kalau bukan dari Barat. Hal-hal semacam itu sekarang sudah mulai menguat di Indonesia.
Anda tahu Playboy ? atau minimal pernah mendengar tentang majalah bugil yang berasal dari US tersebut ? Ya, majalah bugil yang dipimpin oleh Hugh Hefner itu rencananya kalau tidak ada aral melintang (wich is pasti ada), akan terbit untuk pertama kalinya awal Maret di Indonesia dan negara ini merupakan tempat kedua setelah Jepang !. Kaget ? rasanya tidak perlu juga, walaupun buku "Wajah Peradaban Barat" ini tidak membahas masalah tentang majalah Playboy yang akan terbit itu, tapi paling tidak buku ini mengindikasikan bahwa hal-hal semacam itu kedepannya adalah sudah menjadi agenda Barat untuk menggempur nilai-nilai ketimuran yang masih dipegang erat di Asia, khususnya Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia.
Barat memang sejak dulu memang menjadi peradaban yang dominan dan banyak orang yang takjub dan bangga dengan peradaban Barat. Sayangnya tidak semua orang benar-benar paham apa inti sebenarnya dan efek dari peradaban Barat terhadap bangsa Timur, khususnya Indonesia. Pembahasan Barat oleh Adian dalam buku ini cukup lengkap, mulai dari siapa yang disebut Barat, pandangan Barat terhadap agama, perselingkuhan Barat dengan zionisme, pandangan Barat terhadap Islam-fundamenlisme--terorisme, benturan peradaban, invasi Barat dalam pemikiran Islam dan the end of the West
Pemikiran Barat tentu tidak semuanya kita tolak mentah-mentah. Ada hal-hal yang baik, misalnya dalam hal sains dan teknologi, yang bisa kita ambil dari Barat. Buku ini tidaklah bermaksud menciptakan sifat apriori terhadap Barat, tapi lebih membuat pembaca lebih waspada dan jeli tentang esensi dari peradaban Barat itu.
Buku ini merupakan salah satu karya terbaik Adian Husaini. Studi Doktornya di ISTAC-IIUM, makin menambah kedalaman pemikiran Adian dalam membedah kulit dan jeroan Peradaban Barat. Tidak heran, bila buku dengan cover berwajah klasik ini, sarat dengan referensi-referensi ilmiah baik karya ilmuwan klasik maupun kontemporer. Karena itu buku ini sangat layak dijadikan referensi dalam meneropong tingkah laku kebijakan dan politik Barat di dunia saat ini.
Wassalamu'alaikum wr wb
Assalamu'alaikum wr wb,

Alhamdulillah, buku yang telah lama saya rencanakan untuk membelinya ternyata malah seorang teman memberikan buku ini sebagai hadiah. Dan yang membuat saya terharu adalah, teman itu tinggal jauh di Canada dan belum pernah bertemu atau berkomunikasi langsung lewat telpon dengan saya sekalipun. Semoga Allah membalas kebaikanmu sis.
Oke back to topic. Ya peradaban Barat memang bisa membuat mata kita silau, saya sendiri termasuk yang pernah cukup silau dengan peradaban Barat tapi untungnya tidak sampai menyebabkan kebutaan. Seperti kita bisa lihat di Indonesia saat ini serbuan kebudayaan Barat sangatlah gencar. Yang terkena imbasnya adalah hampir semua lapisan masyarakat dan yang paling telak mengena adalah remaja dan kaum muda di kota-kota besar. Cara bicara dan berpakaian, bahkan menghibur diripun kini orang kebanyakan menggunakan ukuran-ukuran kesenangan orang Barat. Term seperti clubbing, raving or rave party, lalu pagelaran event Miss Universe yang membuat para wanita derajatnya direndahkan secara tidak sadar dan diming-imingi dengan popularitas dan uang dan yang semacamnya itu darimana lagi datangnya kalau bukan dari Barat. Hal-hal semacam itu sekarang sudah mulai menguat di Indonesia.
Anda tahu Playboy ? atau minimal pernah mendengar tentang majalah bugil yang berasal dari US tersebut ? Ya, majalah bugil yang dipimpin oleh Hugh Hefner itu rencananya kalau tidak ada aral melintang (wich is pasti ada), akan terbit untuk pertama kalinya awal Maret di Indonesia dan negara ini merupakan tempat kedua setelah Jepang !. Kaget ? rasanya tidak perlu juga, walaupun buku "Wajah Peradaban Barat" ini tidak membahas masalah tentang majalah Playboy yang akan terbit itu, tapi paling tidak buku ini mengindikasikan bahwa hal-hal semacam itu kedepannya adalah sudah menjadi agenda Barat untuk menggempur nilai-nilai ketimuran yang masih dipegang erat di Asia, khususnya Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia.
Barat memang sejak dulu memang menjadi peradaban yang dominan dan banyak orang yang takjub dan bangga dengan peradaban Barat. Sayangnya tidak semua orang benar-benar paham apa inti sebenarnya dan efek dari peradaban Barat terhadap bangsa Timur, khususnya Indonesia. Pembahasan Barat oleh Adian dalam buku ini cukup lengkap, mulai dari siapa yang disebut Barat, pandangan Barat terhadap agama, perselingkuhan Barat dengan zionisme, pandangan Barat terhadap Islam-fundamenlisme--terorisme, benturan peradaban, invasi Barat dalam pemikiran Islam dan the end of the West
Pemikiran Barat tentu tidak semuanya kita tolak mentah-mentah. Ada hal-hal yang baik, misalnya dalam hal sains dan teknologi, yang bisa kita ambil dari Barat. Buku ini tidaklah bermaksud menciptakan sifat apriori terhadap Barat, tapi lebih membuat pembaca lebih waspada dan jeli tentang esensi dari peradaban Barat itu.
Buku ini merupakan salah satu karya terbaik Adian Husaini. Studi Doktornya di ISTAC-IIUM, makin menambah kedalaman pemikiran Adian dalam membedah kulit dan jeroan Peradaban Barat. Tidak heran, bila buku dengan cover berwajah klasik ini, sarat dengan referensi-referensi ilmiah baik karya ilmuwan klasik maupun kontemporer. Karena itu buku ini sangat layak dijadikan referensi dalam meneropong tingkah laku kebijakan dan politik Barat di dunia saat ini.
"The way of life known as Western Civilization is on a death path"
[John C. Mohawk, Ph.D., author and professor in the Center for the Americas at the State University at Buffalo, New York.]
[John C. Mohawk, Ph.D., author and professor in the Center for the Americas at the State University at Buffalo, New York.]
Wassalamu'alaikum wr wb









[get this widget]
posted by Indra @ 12:29 AM, No comment,