Site Network: Link | Link | Link | Blogger Skin 2.0

 

"Laysal fataa man yaqul : Hadzaa Abii. walakinnal fataa man yaqul: Ha ana Dza!"



Kita bersabar untuk apa ?

Kita bersabar untuk apa ?


Assalamu'alaikum wr wb

Ada satu kisah menarik dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim mengenai kesabaran. Saat itu Abdullah bin Abbas ra sedang berada di dekat Rasulullah saw dan beliau saw berkata "Demi Allah, maukah kamu aku tunjuki kepada seorang wanita dari penghuni surga ? Dia menjawab, "Iya".

Lalu ada seorang perempuan berkulit hitam tanpa hijab mendatangi Rasulullah saw dan berkata,
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku pernah menderita penyakit ayan (epilepsi), dimasuki jin dan kesurupan. Maka berdoalah kepada Allah untukku"

Rasulullah saw pun menjawab,
"Kalau kamu menghendaki, aku akan berdoa kepada Allah untukmu, tetapi kalau kamu menghendaki, kamu bisa bersabar dan kamu akan mendapatkan surga" [HR. Bukhari 5652, Muslim 2576]

Betapa indahnya dua pilihan ini dan betapa sangat indahnya pilihan yang kedua ini. Rasulullah saw memaparkan dua langkah kepadanya, memilihkan dua jalan kepadanya dan menurunkannya kepada dua posisi. Maka perempuan itu berkata, "Aku akan bersabar dan mengharapkan pahala hanya dari Allah. Kemudian perempuan itu berkata lagi, "Sesungguhnya aku ini masih terbuka tanpa hijab wahai Rasulullah, berdoalah untukku supaya aku tidak terbuka lagi. Maka Rasulullah pun mendoakan sang perempuan tersebut agar tidak terbuka lagi.

Dia termasuk penghuni surga yang berjalan di permukaan bumi karena dia telah merasa puas dengan akalnya yang merupakan nikmat yang paling agung. Tatkala dia menyerahkan semua urusannya kepada Zat yang Mahahidup lagi Maha Mengatur semua urusan hamba-Nya, maka Allah membalasnya dengan surga yang seluas langit dan bumi.

Untuk di zaman sekarang ini dan bagi yang tinggal di kota-kota besar tentulah nilai kesabaran ini merupakan hal yang amat sangat berharga tetapi sulit untuk diamalkan. Sangat banyak hal-hal yang menuntut kita untuk selalu bersabar seperti kalau kita pulang dari kantor dan kemacetan di jalan sudah menunggu. Belum lagi ketika ditengah kemacetan itu ada mobil yang tiba-tiba mogok di depan kita, atau mungkin ada bis yang tanpa memakai sein langsung mengambil jalan didepan kita dan banyak lagi hal lainnya yang menuntut kita untuk bersabar.

Kemarin kakak saya bercerita tentang musibah yang dialami temannya yang mempunyai seorang anak yang berumur sekitar 1 tahun. Ketika sang ayah dan ibunya sedang tidur siang, anaknya ini terbangun dan merangkak ke arah kamar mandi. Dia melihat mainannnya ada di dalam bak tempat dia biasa mandi dan berusaha mengambil mainan itu yang di dalam bak mandi itu masih ada airnya. Seperti sudah bisa ditebak, anak itu terjatuh kedalam bak mandi.
Inna lilahi wa inna ilaihi raji'un, tanpa diketahui pemilik sementara dari anak itu, Sang Pemilik yang sesungguhnya mengambil milik-Nya dengan cara yang tak terduga. Anak itu meninggal karena tenggelam....

Bisakah kita bersikap sabar ketika keadaan semakin menyedihkan seperti cerita teman kakak saya diatas ? Bisa !. Hanya saja dalam prakteknya mungkin akan sedikit berat. Oleh karena itu Allah swt berfirman
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" [QS 2:153]

Semoga orangtua sang anak itu ingat bahwa Allah swt pernah berfirman dalam hadits Qudsi,
"Tiada seorang hamba-Ku yang Ku-ambil kembali kekasihnya, yakni anggota keluarga, ayah-ibu, dan orang-orang terdekatnya. Lalu ia mengharapkan pahala dari-Ku, kecuali baginya surga sebagai balasannya" [HR. Bukhari]

Juga firman Allah swt dalam surat az-Zumar,
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas" [QS 39:10]

Dan untuk kita semua termasuk saya, semoga bisa selalu ingat bahwa Rasulullah saw pernah bersabda,
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya kemenangan itu diraih dengan kesabaran." [HR. Tirmidzi]. Kemenangan yang dimaksudkan bisa jadi bukan untuk di dunia ini, tapi untuk di akhirat. Oleh karena itu ada baiknya kita coba dan terus berusaha untuk bersabar demi kemenangan di akhirat nanti. Semoga kita semua termasuk didalam orang-orang yang sabar. Amin Ya Rabbal Alamiin.


"Allahumma alhimni rusydi waqini syarra nafsi"
Ya Allah, anugerahkanlah kebenaran kepadaku
dan lindungilah aku dari kejahatan hawa nafsuku
[HR. Tirmidzi 3483, al-Misykat 2476]


Wassalamu'alaikum wr wb


[get this widget]

posted by Indra @ 12:36 PM,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home