Site Network: Link | Link | Link | Blogger Skin 2.0

 

"Laysal fataa man yaqul : Hadzaa Abii. walakinnal fataa man yaqul: Ha ana Dza!"



Bantu Palestina

Mari ikut membantu...

Assalamu'alaikum,


Ini adalah aksi longmarch yang pertama kalinya bagiku. Tak pernah aku mengikuti aksi semacam ini sebelumnya. Dulu aku pernah berkeinginan apabila suatu saat nanti aku harus ikut aksi turun ke jalan, maka aksi itu haruslah yang mempunyai nilai tambah di hatiku dan mempunyai nilai lebih di mata Rabbku.

Maka hari itu kuputuskan untuk mengikuti aksi turun ke jalan bertajuk "One Man, One Dollar To Save Palestina" yang diadakan oleh Partai Keadilan Sejahtera. Walaupun saya bukan kader, boleh dong ikut team horenya :D. Hari itu sekitar 180 ribu manusia dari wilayah Jabotabek tumpah ruah di sepanjang jalan MH. Thamrin. Mereka memulai aksi longmarch nya dari bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di depan kantor kedutaan besar Amerika.

Aksi longmarch itu berjalan dengan damai. Selama di perjalanan, hal-hal inilah yang selalu kupertanyakan dalam hati dan juga kutanyakan ke Fatah, sahabatku. Selama ini yang aku perhatikan di televisi, banyak aksi-aksi massa semacam ini yang berujung menjadi tindakan vandal dan merusak.

Salah satu contohnya adalah yang baru kita lihat kemarin di depan gedung MPR, menyedihkan bukan ?. Padahal dengan jumlah massa yang mencapai kurang lebih 180 ribu manusia itu sangat mungkin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang akibatnya bisa lebih fatal dibandingkan kejadian kemarin di depan gedung MPR. Tapi ternyata ? aksi itu berjalan dengan sangat damai, sedamai wajah para akhwat disana. Oh ya, ketika aku mau berangkat, seseorang kirim sms yang isinya, "Sebelum ikutan aksi, jangan lupa bawa jaket plus topi dan....hati-hati ya akh disana banyak akhwat-akhwat cantik..." .

Fatah, sahabat saya yang ketua RISMATA sekaligus kader setia PKS itu pun menjawab dengan bijaksana. Dia mengatakan bahwa semua itu kembali kepada apa sebenarnya yang menjadi tujuan kita dalam melakukan aksi massa. Kalau tujuan kita hanyalah untuk meraih ridha Allah, maka kita sendiri yang akan malu ke Allah apabila ingin melakukan aksi-aksi yang merugikan orang lain.

Fatah juga mengatakan, "Yang kita lakukan ini bukan untuk membela hak kita pribadi, tapi kita membela hak saudara kita semuslim nun jauh di Palestina sana yang ter-zhalimi bukan saja secara fisik tapi juga secara psikis yang bisa mengakibatkan torehan luka yang lebih dalam dan lama, maka sudah sewajarnyalah kita ikut berpartisipasi sebatas yang kita mampu". Saya terkesima mendengar penjelasan dari seseorang yang selalu jadi bahan bercandaan kita semua di RISMATA :).

Maka saat itu saya semakin yakin, bahwa sekecil apapun kontribusi kita dalam membantu saudara kita, pastilah akan membuka jalan bagi kita untuk mendapatkan ke-ridhaan Allah terhadap negeri ini. Bukankah ada hadits yang mengatakan bahwa doa orang-orang yang ter-zhalimi itu adalah doa yang tidak ada hijab antara sang hamba dengan Allah dan mudah untuk dikabulkan. Lalu bayangkan ketika semua warga Indonesia ikut membantu Palestina, dan mereka membalasnya dengan ribuan atau bahkan jutaan doa agar Indonesia menjadi negara yang lebih baik di masa depan. Sungguh....sebuah transaksi yang indah, mari kita ikut membantu...


Wassalamu'alaikum


[get this widget]

posted by Indra @ 10:27 PM,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home