Site Network: Link | Link | Link | Blogger Skin 2.0

 

"Laysal fataa man yaqul : Hadzaa Abii. walakinnal fataa man yaqul: Ha ana Dza!"



Kapankah hal itu akan terjadi

Kapankah hal itu akan terjadi ?


Assalamu'alaikum,


Kadangkala saya suka bertanya, kapankah kira-kira dunia ini akan berakhir. Kapankah segala aktifitas di muka bumi ini terhenti dan seperti apakah nanti rasanya. Pertanyaan-pertanyaan semacam itu seringkali hadir kalau saya sedang sendiri atau sedang tidak memikirkan sesuatu yang berat. Misalnya ketika saya sedang berada di jalan, saya sering melihat gedung-gedung yang menjulang tinggi, orang-orang yang lalu lalang di jalan, para pengemis meminta-minta atau ketika sedang hujan lebat dan langit berubah menjadi gelap dengan seketika, saat seperti itulah biasanya pertanyaan tentang kapan dunia ini berakhir itu timbul. Dia bertanya, "kapankah hari kiamat?" [QS 75:6].

Pertanyaan seperti itu timbul bukan berarti saya menginginkan agar dunia ini cepat berakhir. Walaupun kadangkala ketika saya melihat atau mendengar sesuatu yang terlalu membuat hati saya sedih yang berkaitan dengan agama Islam biasanya terbersit hal semacam itu, tapi hanya beberapa detik saja karena saat itu saya langsung menyadari bahwa perbekalan saya masih sedikit untuk nanti.

Saya masih membutuhkan kehidupan dunia ini untuk memperbanyak amal baik saya, saya telah hidup lebih dari dua puluh tahun tapi bukan amalan baik yang saya kumpulkan melainkan hanya mengumpulkan dosa. Di dunia ini saya banyak menemukan seseorang yang mempunyai hobby sebagai kolektor mobil, motor, perangko dan lain sebagainya, dan biasanya seorang kolektor pastilah bangga dan merawat apa yang dikoleksinya itu. Tapi....adakah orang yang bangga menjadikan dosa sebagai koleksinya dan sekaligus merawatnya ?...ya Allah semoga kami tidak termasuk golongan yang itu...

Setelah saya mengenal kembali Islam dan mulai senang membaca buku-buku hadits, saya banyak menemukan berbagai macam tanda-tanda bahwa dunia ini akan berakhir. Saya yakin temen-temen disini pun ada beberapa yang pernah membaca atau mendengar tentang tanda-tanda kiamat itu di al Qur'an dan hadits. Saya perhatikan diantara tanda-tanda yang tertera dalam kitab-kitab hadits itu banyak yang telah terjadi. Salah satu yang seringkali terlihat adalah hadits yang mengatakan bahwa tanda-tanda dunia akan berakhir adalah laki-laki yang mulai menyerupai perempuan dan sebaliknya. Begitu juga dengan semakin banyak laki-laki dan wanita yang berpakaian tapi seperti telanjang dan bangga dengan tank top nya.

Walaupun tanda-tanda dunia akan berakhir telah banyak disebutkan di dalam al Quran dan hadits-hadits dari mulai yang shahih (asli) sampai yang dhaif (lemah), tapi saya yakin tidak ada seorang pun yang mampu memprediksikan secara tepat kapan hal itu terjadi, not even the prophet atau malaikat sekalipun.

Tiba-tiba saya jadi berpikir, bagaimana seorang manusia yang dhaif, yang tidak akan bisa mencapai level nabi atau bahkan malaikat, bisa dengan bangga dan mudahnya berjalan di muka bumi ini padahal dunia ini bisa berakhir kapan saja tanpa mengenal waktu. Saya pun sering bertanya, sholat yang saya laksanakan lima waktu sehari dan amalan sunnah yang dilakukan, mampukah membawa saya ke kehidupan yang lebih baik nanti. Apakah yakin bahwa Allah pasti menerima amalan-amalan tersebut ?. Sungguh saya tidak ingin menjadi orang yang sombong dengan mengatakan bahwa, ya amalan saya pasti diterima Allah.

Tapi bukankah malaikat Izrail selalu berada di dekat kita yang selalu siap mencabut nyawa seseorang kapanpun dan dimanapun Allah perintahkan. Saya pernah membaca sebuah hadits yang menyatakan bahwa malaikat Izrail atau malaikat maut itu mengunjungi dan melihat wajah kita sebanyak tujuh puluh kali dalam sehari. Hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas r.a, bahwa Rasulullah s.a.w bersabda, "Malaikat maut memerhati wajah setiap manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang itu sedang bergelak tawa. Maka berkata Izrail: Alangkah herannya aku melihat orang ini, padahal aku diutus oleh Allah Taala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih saja bersenang-senang dan bergelak tawa."

Lalu bagaimana ketika kita sedang tertawa dan bercanda, tiba-tiba malaikat Izrail melaksanakan perintah Tuhan saat itu juga, bagaimana ketika kita sedang bekerja tiba-tiba sang malaikat menarik nafas kita yang terakhir detik itu juga. Dan apa jadinya ketika di waktu malam kita memejamkan mata untuk tidur, lalu keesokannya kita bisa melihat suami, istri, anak dan seluruh keluarga kita sedang menangisi jasad kita sendiri....

Pada saat sudden death seperti itu, sempatkah kita mengucap ampun dan bertaubat kepada Allah, sempatkah kita mohon maaf sekaligus pamit kepada keluarga ?. Sekali-kali tidak, apabila nyawa telah sampai ke kerongkongan dan dikatakan. "Siapakah yang dapat mengobati", dan dia yakin sesungguhnya itulah waktu perpisahan dengan dunia. [QS 75:26-28]

Ya Allah.....Allahumma ya musharrifal qulub.....sharrif qulubana ala tha’atika

Wahai Dzat yang Maha Memalingkan hati, palingkanlah hatiku untuk senantiasa mematuhi-Mu

Allahumma anta robbii....laa ilaaha illa anta kholaqtanii....wa anaa 'abduka...wa annaa'ala 'ahdika....wa wa'dika mastatho'tu a'uudzubika...min syarri maa shona'tu abuu-ulaka bini'matika 'alayya wa abuu-ulaka bidzanbii faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta...[HR. Bukhari 6161, Tirmidzi 3524]

"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku; tiada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Engkaulah yang telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu dan aku berada dalam janji dan ikrar kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang telah kulakukan; aku mengakui semua nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku; dan aku mengakui semua dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau...."

Sungguh...kita tidak akan pernah tahu kapan hal itu akan terjadi...


Wassalamu'alaikum....


[get this widget]

posted by Indra @ 1:01 PM,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home